Evaluasi Potensi Penghematan Energi Melalui Peningkatan Sistem MEP pada Gedung Tua

Evaluasi Potensi Penghematan Energi Melalui Peningkatan Sistem MEP pada Gedung Tua

Audit MEP


Untuk mengevaluasi potensi penghematan energi melalui peningkatan sistem MEP pada gedung tua, langkah-langkah yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:

Artikel Lain:. https://rekanusa.co.id/

Melakukan audit energi: Audit energi harus dilakukan untuk menentukan penggunaan energi gedung yang sudah ada dan identifikasi area yang paling banyak membutuhkan energi. Dalam audit energi, dapat dilakukan pengukuran dan pencatatan data seperti suhu, konsumsi listrik, dan konsumsi air.


Analisis sistem MEP: Setelah audit energi, perlu dilakukan analisis sistem MEP untuk menentukan efisiensi dan kemampuan kerja sistem saat ini. Sistem MEP meliputi sistem mekanik (AC, ventilasi, dll), listrik (pencahayaan, panel listrik, dll), dan plumbung (pemipaan, pompa, dll).


Identifikasi potensi perbaikan: Dari hasil audit energi dan analisis sistem MEP, identifikasi area-area yang dapat ditingkatkan efisiensinya. Beberapa contoh potensi perbaikan adalah mengganti sistem penerangan dengan LED, mengganti peralatan AC dengan yang lebih efisien, dan meningkatkan isolasi bangunan untuk mengurangi kebocoran panas atau dingin.


Hitung penghematan energi: Setelah identifikasi potensi perbaikan, hitung potensi penghematan energi dengan melakukan perhitungan terhadap penggunaan energi saat ini dan jika perbaikan dilakukan. Penghematan energi dapat dihitung berdasarkan biaya energi yang diperkirakan pada tingkat yang sama dengan biaya energi saat ini.


Buat rekomendasi: Setelah menghitung penghematan energi, buat rekomendasi untuk perbaikan yang perlu dilakukan dan prioritas perbaikan. Rekomendasi harus mencakup biaya yang diperlukan untuk perbaikan dan perkiraan penghematan energi yang dihasilkan.


Implementasi perbaikan: Setelah rekomendasi dibuat, implementasikan perbaikan sesuai dengan prioritas yang ditentukan. Perbaikan dapat dilakukan secara bertahap atau sekaligus, tergantung pada anggaran dan kebutuhan.


Monitoring dan evaluasi: Setelah implementasi perbaikan, monitoring dan evaluasi harus dilakukan untuk memastikan efektivitas perbaikan dan penghematan energi yang dihasilkan. Monitoring dapat dilakukan dengan membandingkan konsumsi energi sebelum dan setelah perbaikan dilakukan.


Dengan melakukan evaluasi potensi penghematan energi melalui peningkatan sistem MEP pada gedung tua, dapat membantu mengurangi konsumsi energi, mengurangi biaya energi, dan meningkatkan efisiensi gedung.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ramai soal SMA di NTT Wajib Masuk Jam 5 Pagi

Wali Kota Depok Resmi Ubah Nama RSUD Kota Depok Menjadi RSUD KiSA

Layanan PBG yang Terintegrasi: Memudahkan Persetujuan Bangunan Gedung