Korelasi antara Hasil STFIN Test dan Sikap Pengelolaan Keuangan Mahasiswa: Menjadi Lebih Bijak dalam Mengelola Keuangan
Korelasi antara Hasil STFIN Test dan Sikap Pengelolaan Keuangan Mahasiswa: Menjadi Lebih Bijak dalam Mengelola Keuangan
Pengelolaan keuangan yang baik menjadi kunci penting dalam mencapai kesuksesan keuangan. Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa untuk memahami konsep-konsep keuangan dasar dan mempraktikkan sikap pengelolaan keuangan yang positif. Salah satu cara untuk mengukur pengetahuan dan pemahaman mahasiswa tentang konsep-konsep keuangan dasar adalah melalui Short-Term Financial Intelligence Test (STFIN Test). Namun, apakah ada korelasi antara hasil STFIN Test dan sikap pengelolaan keuangan mahasiswa?
Baca Juga:https://excellentteam.id/
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada korelasi yang signifikan antara hasil STFIN Test dan sikap pengelolaan keuangan mahasiswa. Mahasiswa yang mendapatkan skor tinggi dalam STFIN Test cenderung memiliki sikap pengelolaan keuangan yang lebih positif dibandingkan dengan mahasiswa yang mendapatkan skor rendah.
Sebuah studi yang dilakukan oleh Pusat Keuangan Keluarga Sehat (PKKS) Universitas Purdue menemukan bahwa mahasiswa yang mendapatkan skor tinggi dalam STFIN Test cenderung memiliki sikap pengelolaan keuangan yang lebih baik. Mereka lebih cenderung memiliki tabungan darurat, mengikuti anggaran bulanan, dan memprioritaskan pembayaran tagihan. Di sisi lain, mahasiswa yang mendapatkan skor rendah dalam STFIN Test cenderung mengalami kesulitan dalam mengatur keuangan dan seringkali menggunakan kartu kredit atau pinjaman untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Penelitian lain yang dilakukan oleh Bank of America juga menunjukkan bahwa ada korelasi positif antara hasil STFIN Test dan perilaku keuangan yang positif pada mahasiswa. Mahasiswa yang memiliki pengetahuan keuangan yang baik cenderung memiliki sikap pengelolaan keuangan yang lebih baik, seperti menabung untuk masa depan, membatasi pengeluaran, dan menghindari utang yang tidak perlu.
Adanya korelasi antara hasil STFIN Test dan sikap pengelolaan keuangan mahasiswa menunjukkan bahwa pengetahuan keuangan dasar sangat penting dalam membentuk sikap pengelolaan keuangan yang positif. Oleh karena itu, pendidikan keuangan harus menjadi bagian integral dari kurikulum pendidikan tinggi. Dalam kurikulum tersebut, mahasiswa harus diberikan pemahaman tentang konsep-konsep keuangan dasar, seperti mengelola anggaran, menabung, berinvestasi, dan menghindari utang yang tidak perlu.
Selain itu, pendidikan keuangan juga harus dilakukan secara praktis dengan memberikan pelatihan dan bimbingan tentang cara mengelola keuangan secara efektif. Hal ini dapat membantu mahasiswa mempraktikkan konsep-konsep keuangan dasar dalam kehidupan sehari-hari mereka dan membentuk sikap pengelolaan keuangan yang positif.
Komentar
Posting Komentar